BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

WeLCoMe iN My PaGe

Swifty...

Swifty...

Nadin Names

Monggo!!!!


Sabtu, 05 Maret 2011

WATCHAW!!

Guys..! Comment please, ya! ;) :S .. Waktu itu, aku udah mau ngirim naskahku ke KKPK .. ato Kecil Kecil Punya Karya.. Aku liat ada sesuatu yang salah di bagian pertama buku.. Dan niat nya mau diralat! Habis itu, aku kenal satu penerbit buku. Yaitu penerbit edelweiss.. CCPK ato Cilik Cilik Punya Karya yang jadi sasaran! Cie... (Hahahahasek..) Akhirnya, aku mulai tergoda... :D hahaha.. Kukirim naskahku ke CCPK.. Tapi!!!!!, lewat e-mail! Dan katanya evaluasinya cmn 1 minggu.. WATCHAW... Wan't to reading my book??? Surely yes!! (GR!:p) Oops! You must to buy it! I give you one story...! oke..?


Kreatif, Dong!

“Ti, kamu bawa peralatan kerajinan apa aja?” tanya Puput.

“Oh, aku? Aku bawa manik-manik, gunting, lem, hiasan flannel, hiasan glitter, kertas lipat, sama kertas yang dililit. Kamu?” kata Hesti.

“Kalo aku sih, dikit! Manik-manik, lem, gunting, kertas lipat sama gambar guntingan..” jawab Puput pelan.

“Yah.. Entu mah, bagus.. Dikreasiin aja!” ucap Hesti enteng.

Hesti memang anak yang kreatif di kelasnya. Ia pernah mengikuti lomba merangkai benda tingkat nasional. Dan menjadi juara kedua. Ia bernama lengkap Hesti Saraswati.

Puput adalah sahabatnya. Ia sederhana sekali. Masuk sekolahnya saja, dibantu dengan bayaran Hesti. Kasihan, kan? Puput bernama lengkap Puput Sabrina Adintari.

“Kamu, pinter! Nah, aku.. Belum tentu bisa berkreasi!” jawab Puput malu.

“Aku bantu!!!”

“Iyalah..Oke..”

Seketika mereka berdua sedang mengobrol, datanglah Jingga. Dia teman Hesti dan Puput.

“Hai,” sapa Jingga.

“Hai, juga!” jawab Hesti dan Puput berbarengan.

“Em, kamu bawa bahan kertakes apa saja?” tanya Jingga sopan.

“Kalo aku, bawa manik-manik, lem, gunting, hiasan flannel, glitter, kertas yang dililit, sama kertas lipat.. “ jawab Hesti.

“Kalo aku, sih, sederhana.. Cuman lem, gunting, manik-manik, kertas lipat dan gambar guntingan.. Nah, kamu sendiri apa?” kata Puput.

“Aku sama seperti Hesti. Tapi, aku nggak pakai glitter dan hiasan flannel..” jawab Jingga.

“Oh, gitu.. “ kata Hesti dan Puput serempak.

Oh, iya. . Jingga bernama lengkap Jinggawati Sarkha Maika.
Tet… Bel berbunyi, nyaring sekali.

Diwaktu pelajaran Kertakes. . .

“Anak-anak, sudah membawa bahan kertakes?” tanya bu Rustama.

“Sudah, bu!” jawab semua serempak.

“Baiklah.. Sekarang, tugas kalian adalah membuat kerajinan tangan. Nama kerajinan nya adalah botol kreasi. Caranya, kalian akan ibu beri botol plastik. Lalu, kalian harus menutupi botolnya dengan kertas koran atau yang lain. Lalu, rangkailah sebagus-bagusnya dengan hiasan yang kalian bawa! Nanti, yang kreasinya paling bagus, akan ibu beri hadiah..” terang bu Rustama.

“Iya, bu!” jawab semua murid.

“Kerjakan, sekarang!!!” perintah bu Rustama.

Semua sibuk menutup botolnya. Setelah itu, mereka sibuk menghiasnya.

Sesaat Hesti sedang merangkai botolnya, ia melihat Jingga yang kebingungan untuk merangkainya.

“Jingga! Kenapa kamu belum menghias botolnya?” tanya Hesti.

“Ng.. A..Aku Bingung.. Aku kehilangan akal!” jawab Jingga.

“Oh.. Cari akal, dong! Hehehe..” suruh Hesti.

Lalu, Hesti melanjutkan merangkai botolnya. Setelah lama Hesti merangkainya, botol kreasinya hampir jadi. Rangkaiannya bagus sekali. Hesti menengok kepada Jingga.

“Lho! Kok rangkaiannya hampir sama kayak punyaku,” pekik Hesti kaget.

“Ng..Ng..Nggak kok!” bela Jingga.

“Masa?” tanya Puput membela Hesti.

“I..iya!” jawab Jingga.

“Astaghfirullah.. Kapan sih, kamu nggak pernah tiruin aku lagi? Apakah nggak bisa belajar lebih kreatif? Hiks..Hiks..” isak Hesti.

“Udahlah, Ti! Jangan nangis.. Nanti nggak cantik, lho!” hibur Puput.

Lalu, tanpa memedulikan rangkaian Jingga, Hesti melanjutkan merangkai botol kreasinya.

“Em, Hesti.. Maafkan, aku! Aku akan mengubah kreasiku ini!” kata Jingga.

Hesti tidak memedulikannya. Ia sangat kesal kepada Jingga.

Dengan gesit, Jingga mengubah kreasinya. Tapi, botol kreasinya belum selesai. Dan kreasinya berbeda sekali dengan Hesti.

“Anak-anak, selesai tidak selesai.. Harus dikumpulkan..” suruh bu Rustama.

“Belum, bu!” pekik Jingga.

“Selesai tidak selesai!!!” bentak bu Rustama.

“I..iya bu!” kata Jingga menunduk.

Dapet deh balasannya! Makanya jangan suka meniru orang.. kata Hesti dalam hati.

Istirahat pun tiba…

“Ng.. Hesti, aku mau meminta maaf. Karena aku sudah sering menirumu.. “ sesal Jingga.

Hesti tidak berbicara apa-apa.

“Ayo, Put! Kita pergi saja.. Aku tidak mau berdekatan dengan orang yang suka warna JINGGA!!! Apalagi nggak kreatif,” ajak Hesti.

“Iya!” jawab Puput.

Setelah itu, mereka berdua pergi.

“Huh, kenapa, ya? Mereka tidak mau memaafkan ku?” gumam Jingga.

Tiba-tiba datang Astrid dan Gildan kearah Jingga.

“Ada apa, Jing? Kamu kok nggak ke kantin? Biasanya, kan kamu bertiga..” tanya Astrid.

“Iya, kenapa, Jing?” tanya Gildan lagi.

“Eng.. Enggak, kok! Aku enggak kenapa-napa kok!” jawab Jingga gugup.

“Oh, ya sudah kalau begitu.. Kita mau ke kantin, ya,” kata Astrid.

“Iya,” jawab Jingga.

Setelah itu, Astrid dan Gildan pergi ke kantin.

“Gimana, ya? Caranya, biar mereka memaafkan aku?” pikir Jingga.

Teet!!! Bel masuk berbunyi.

Sepulang sekolah. . .

“Ih.. Mana sih, pak Tono? Lama amat!! Loading lama..” gerutu Hesti.

“Kamu kenapa, Hesti?” tanya Jingga.

“Huh!” kata Hesti mengibaskan rambutnya.

“Hesti, plis! Maafkan, aku! Aku berjanji, tidak akan menirumu lagi,” janji Jingga.

“Gak, ah! Ntar, kalo dimaafin, malah suka niruin lagi.. Sono noh! Cari temen yang lain..” tukas Hesti.

“Gak, gak! Aku janji..” kata Jingga sambil mengangkat jari kelingkingnya.

“Gak, ya, gak! Tau nggak, sih?” pekik Hesti marah.

Hesti masih menahan rasa kesalnya. Tiba-tiba, pak Tono datang. Dia lega sekali.

“Alhamdulillah! Dateng juga deh,” ucap Hesti menghela napas.

“Bye, Hesti!” kata Jingga melambaikan tangan.

Hesti pun tak memedulikannya.

Esoknya waktu pelajaran B. Indonesia. . . . . .

“Anak-anak! Sekarang, ibu mau umumkan, hasil kreasi kemarin yang paling bagus!” kata bu Rustama.

Bu Rustama mengajar pelajaran kertakes dan B. Indonesia.

“Yang ketiga, Kiana! Yang kedua, Indah! ….”

“Aku pasti juara!” gumam Hesti yakin.

“Yang pertama, dialah…. Jingga!!!” kata bu Rustama.

“Apa? Alhamdulillah!” syukur Jingga.

“Huh! Kenapa? Hiks… Aku tidak menang? Hiks… Malah Jingga yang menang! Hiks…” isak Hesti.

“Cup! Cup! Cup! Jangan nangis, ya! Sabar aja! Jingga menang karena, dia menirumu!” Puput menghibur.

Sewaktu istirahat tiba, Hesti masih merenung. Dia memikirkan bagaimana caranya agar Jingga bisa kreatif.

“Gimana, ya?” pikir Hesti.

Hesti terus berfikir. Dia menemukan akalnya. Ia mencoba akalnya esok hari. Tapi, tidak bisa juga. Jingga tetap meniru.

Memang, sifat yang ada pada diri kita ini selalu saja melekat. Sifat baik dan buruk, pasti selalu ada pada diri kita. Tidak akan lepas. Sifat kita ini melekat karena diberi lem. Hihihi…. Makanya, teman-teman semua jangan suka meniru orang ya! Karena, sifat tidak kreatif itu buruk sekali. Oke!

If you want to give criticism or suggestions, please just comment on this post.. I'm waiting!! ;)

Jumat, 04 Februari 2011

Kenapa Mesir Jadi Seperti Ini?

Kenapa Mesir Jadi Seperti Ini?
Dulu, Mesir adalah negara yg indah! Yang terkenal dengan kota Kairo...
Tapi, kenapa skrg tank ada d mana2? Beribu-ribu bahkan berjuta-juta orang brkumpul jadi stu.. Untuk berdemo! Tolonglah presiden Mesir ( Mubarak ), mengalihlah dari kursi presiden.. gantikan yg lainnya.. Kejadian ini mengingatkanku seperti kejadian Pak Harto dahulu.. Mesir sangat akrab trhadap Negara Kita.
Bahkan, nama pahlawan kita : Soekarno Hatta, dijadikan nama jl di Mesir. Warga Mesir menyebut pahlawan Soekarno Hatta dengan sebutan Ahmad Sokarno... Ya allah.. Jadikanlah Mesir negara yang indah kembali seperti dulu! AMIN...

Silahkan Menikmati

SILAHKAN MENIKMATI BLOGSPOTNYA SAUDARANYA TAYLOR SWIFT.. hehehe,, kepedean... SILAHKAN!
-ENJOY THE GAME

-COMENT FOR ME PLEASE!!!
THANKS!!!!!!!!!

Kamis, 03 Februari 2011

Nabil Dan Ola

Anindita Nabila Digdaya. Dia biasa dipanggill Nabil. Dia sekarang duduk di kelas 6. Hari ini, dia berangkat pagi-pagi sekali.

Sesampainya di sekolah. . .

“Yah, Ola pasti udah lupa sama janji nya! Huh,,,” gerutu Nabil kesal.

“Woi,,, kenapa? Murung melulu!” ujar Ola mengagetkan Nabil.

“Aah.. Oh,, kamu udah dateng!” ujar Nabil.

“Iya lah! Dari tadi Bil..” jawab Ola.

“Lho! Aku tadi kok nggak liat kamu?” tanya Nabil heran.

“Hehehe.. Tadi aku sembunyi!” jawab Ola polos.

“Ih,, dasar!” kata Nabil sambil memukul kecil bahu Ola.

Setelah mereka mengobrol, tak terasa. Jam sudah menunjukkan pukul 07:00.

Artinya, semua murid masuk kelas masing-masing.

Sepulang sekolah pada pukul 13:00 . . .

“Eh,, La.. Kamu belum dijemput?” tanya Nabil sambil berlari menuju Ola yang sedang menuju ke Aula.

“Em,, belum! Kamu?” tanya Ola balik bertanya.

“Udah sih! Mau bareng?” tanya Nabil.

“Nggak ah! Eh, nanti kita Online yuk! Di Fesbuk!” ajak Ola.

“Em,, boleh.. Nanti jam 2 siang ya!” jawab Nabil sambil berlari menuju ibunya yang sudah menunggu Nabil.

Sesampainya di rumah, Nabil segera mencuci kakinya, mengganti baju, makan lalu segera membuka laptop nya. Karena, dia akan online fesbuk dan chat bersama Ola.

Ia segera membuka google, lalu Facebook, dan dia segera mengetik alamat e-mail nya lalu memasukkan password nya. Ia sudah masuk Facebook, ia melihat di chat nya. Tetapi, nama Ola Rahmadya Sintya tidak ada di situ. Ia mencoba untuk menunggu sambil memainkan game online.

Sudah 10 menit ia menunggu agar Ola online. Tetapi, tidak juga Ola online. Akhirnya, dia log out.

Esoknya. . .

“Eh, La.. Ngapain aja sih kemarin? Kok sampe-sampe nggak Online?” gerutu Nabil.

“Hah? Kemaren, aku itu jelas-jelas Online! Kamu aja yang nggak online!” balas Ola dengan ketus.

“Masa? Kita coba nanti aja deh! Kalo nggak bisa, kita wall-wall an aja atau surat-surat an..!” usul Nabil.

“Yaudah, deh!” kata Ola pelan.

Sesampainya Nabil di rumah, ia tidak mengganti baju, dan makan. Dia hanya mencuci kakinya saja. Bi Tinah berusaha memberi tahunya tetapi ia membantah. Akhirnya, Nabil langsung membuka laptop serta membuka Facebook nya.

Ketika ia melihat chat nya, nama Ola Rahmadya Sintya ada. Dia kegirangan. Melonjak-lonjak di kasurnya sambil bersorak “Hore!!!”

Ia langsung mengeklik nama Ola.

Anindita Nabila Digdaya : La! Akhirnya bs jg ya! J

Ola Rahmadya Sintya : He.eh.. Alhamdulillah.. Eh, g apa Bil?

Anindita Nabila Digdaya : Ya lg FB an lah! Tp smbil bc bku KKPK lwt Internet J

Ola Rahmadya Sintya : Emg ny bs?

Anindita Nabila Digdaya : Ms nggk thu sih? L Bs lah!

Ola Rahmadya Sintya : Website.nha apa?

Anindita Nabila Digdaya : www.bukabuku.com! Bs jg www.gramediaonline.com

Ola Rahmadya Sintya : Owh..,, mksh ya Bil.. Aq cb bk deh!

Anindita Nabila Digdaya : Silakan!

Ola Rahmadya Sintya : Em,, Bil.. Gmn crnya? Aq gk thu! L

Anindita Nabila Digdaya : Cr apanya?

Ola Rahmadya Sintya : Ya cr bka novelnya lah!

Anindita Nabila Digdaya : Oh.. J Cr ny itu km milih slh stu bku!

Ola Rahmadya Sintya : Iy.. Trs?

Anindita Nabila Digdaya : Kn ada tulisan Google Preview, klik itu..

Ola Rahmadya Sintya : O, iy.. Hehehe.. Makasih ya! ^_^

Anindita Nabila Digdaya : Masama! J Km bc bku yg jdulny apa?

Ola Rahmadya Sintya : Aq bc My Sweet Dream kry ny kak Yunda.. Km?

Anindita Nabila Digdaya : Aq bc,, em,, Adventure Day.. Karyany kak Salsa..

Ola Rahmadya Sintya : Thx bngt lo infonya,,

Anindita Nabila Digdaya : Sm-sm.. Eh,, aq Off dlu y! Bsk kt Ol lg..

Ola Rahmadya Sintya : Yaudah deh,, L Bye..

Anindita Nabila Digdaya : Bye too. . . L

Lalu, Nabil segera menutup laptopnya. Ia segera mengganti baju, makan, dan tidur siang.

Rabu, 22 Desember 2010

Coffe

"Din, bolehkah aku minta kopi?" tanya Prisy.
"Mmm, boleh! Sini, ikut aku buat!" ajak Dina.
"OK"
Lalu, Prisy dan Dina pergi ke dapur untuk membuat kopi.
"Mmm, Din! Tolong ambilin air panasnya di termos dong!" pinta Prisy.
"Dimana?" tanya Dina.
"Di pojok meja!" jawab Prisy.
Lalu, Dina segera mengambil termosnya. Ketika Dina kembali, Dina melihat Prisy merenung di tempat yang digunakan untuk membuat kopi.
"Kamu kenapa Pris?" tanya Dina.
"Aah....." kata Prisy kaget. " A..aku... Nggak.. tahu.. Gimana.. cara buat kopi Din!" jawab Prisy.
''Nggak papa kali! Aku kan bisa!" kata Dina menganggap enteng.
"Wah, syukurlah!" ujar Prisy menghela nafas.
"Yaudah, kita langsung buat kopinya yuk!" ajak Dina.
"Ayo!" jawab Prisy semangat.
Mereka berdua pun langsung membuat kopinya.
"Kamu pake kopi apa Pris?" tanya Dina penasaran.
"Hihihi... Aku pake kopi Good Day! Mau nggak? Enak lho!" jawab Prisy.
"Mmm... Aku belum pernah nyoba sih! Tapi, boleh deh! Rasa apa?" tanya Dina lagi.
"Chococino! Mau dingin apa anget!"
"Anget!!!"
"OK! Tuangin kopinya! Terus kasih gula ya?" ucap Prisy.
"Iya dong! Terus kita kasih air panas." jawab Dina.
Setelah mereka berdua menuangkan kopi ke dalam cangkirnya, mereka mengambil gula pasir.
"Takaran gulanya, berapa ya?" pikir Prisy.
"Mmm.. Gulanya kita kasih 2 sendok teh aja!" jawab Dina.
"Ide bagus!!!" kata Prisy sambil menuangkan 2 sendok teh gula.
Lalu, mereka menuangkan air panas secara hati-hati.
"And,, sudah deh!" ujar Dina yang ingin sekali mencicipinya.
"Ayo, kita bawa ke meja makan!" ajak Prisy.
"Ayo!!!" jawab Dina bersemangat.
Dengan semangat, mereka meletakkan kopi buatannya di meja makan.
Setelah mereka menunggu agar kopi dingin, mereka langsung mencicipinya.
"Ayo, kita coba!" ajak Dina sudah tidak sabar.
Srup...
"Mmm... Enak ya!" puji Dina.
"Iya! Mantap.." ucap Prisy setuju.
Dia memang bocah koki,bisa masak sendiri walau pun tidak ada ibu...

Rabu, 08 Desember 2010

Gak Kreatif!

Hlo.. Friend.. Aq pngn curhat!
Gini:
Aq pnya tmen, nmny .... sebut sj nmnya Glue. Prtm aq prnh bli novel, jdul ny 2 Of Me..
Aq bli itu krn d twr sm adk spupu d JKT. Ktika aq slesai bc! Novel itu dpnjm sm tmen q stunya yg gk prnh brbuat slh!Anggp sj nmny Pen Dpnjm ny slm beberapa hr. Lalu, si Pen ngembali'in tuh novel! Slanjutnya, aq pngn ngo-leksi sih!
Wktu d rmh eyg q...
"Bu,. ijin beli Novel di toko sebelah ya!" tanyaku
"Yaudah! Uang nya udah di bawa to?" kata ibuku membalik kan tanya.
Lalu, aq jwb dngn mnggunakan anggukan dari lher q! Setelah aku memilih novel..,
Yang ku dptkn yaitu novel yang brjudul "YUMMY DONUTS". Esokny, q bw novel itu k skolah. Glue mlihtny! Esok ny lgi, Glue menirukan apa jenis novel yg q bli, dngn jdul yg brbeda.. yaitu
"Me and Mermaid". Smpai skrng, dia msh pny 2 novel, sedangkan aq br 8! (bkn brmksd smbong,tp mmang knyataan) ..
Smpai situ dlu y! Please, ksh pndapat!

Sabtu, 13 Maret 2010

Pemeras kecil

Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”